Ryadh - Ketegangan terjadi antara dua negara yaitu Iran dan Arab Saudi pasca eksekusi mati ulama Syiah dan penyerangan kedubes Arab Saudi di Teheran yang berbuntut panjang. Diplomat asal Iran diminta untuk meninggalkan negara Arab Saudi secepatnya.





    Seperti yang dilansir AFP, Senin (4/1/2016), Adel al-Jubeir menteri luar negeri Arab mengumumkan bahwa Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatiknya dengan negera Iran setelah para demonstran menyerang kantor kedubes Arab Saudi yang berada di Teheran. Jubeir juga telah mengatakan bahwa seluruh diplomat Iran harus meninggalkan Arab Saudi dalam waktu 48 jam.

    Tindakan Arab Saudi yang mengeksekusi mati seorang ulama Syiah yang terkemuka Nimr al-Nimr (56) atas dakwaan terorisme, yang mengakibatkan berbuntut panjang. Setelah peristiwa itu Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran diserbun dan dilempari bom molotov.

    Informasi penyerangan yang didapat dari kantor berita Iranian Students News Agency (ISNA), seperti yang dilansir AFP, minggu (3/1). Kejadian penyerangan tersebut terjadi pada Sabtu (2/1) Kemarin sebelum akhirnya dibubarkan paksa oleh polisi.

    Penyerangan ini dilakukan beberapa jam setelah negara Arab Saudi melakukan eksekusi Nimr. Mayoritas Syiah di Iran dan Irak juga disebutkan ISNA, mengecam eksekusi tersebut.

    Depok - Fenomena Braja atau yang biasa disebut dengan bola api di langit menjadi tontonan masyarakat sekitar sawangan, Depok setiap pergantian di malam tahun baru. Kepolisian pun turut ikut turun tangan memberikan pengamanan terkait saking banyaknya warga yang menjadikan fenomena tersebut sebagai tontonan.

    Fenomena braja

    "Hal itu telah menjadi kebiasaan tiap tahun melihat braja. Jadi kita amankan karena jumlah massa nya banyak," Uja Kapolsek Sawangn, Kompol Siti Nurhayati ketika ditemui wartawan, minggu (3/1/2015)

    Warga pun tampak beramai-ramai menonton kemunculan fenomena alam tersebut saat perayaan malam tahun baru. Kepolisian pun mengerahkan beberapa personel untuk mengamankan massa, khususnya pada 5 titik di 3 desa, yakni, prigi, Pasir Putih dan Bedahan

    "Pengamananya kemarin 30 personel,pengamanan dari pukul 21.00 WIB sampai pukul 01.00 WIB. Kurang lebih sampai ribuan orang datang ke situ, "jelasnya.

    Di SawanganFenomena braja selalu muncul di setiap pergantian malam tahun baru. Menurut salah seorang warga yang mengetahui kebenaran cerita tersebut berkisah bahwa, fenomena alam itu pertama kali muncul di sebuah kawasan yang dulunya pernah menjadi waduk yang bernama Setu Gugur.

    Fenomena braja

    Saat itu pada tahun 1960an, waduk tersebut jebol dan ikan-ikannya berhamburan. Belakangan diketahui bahwa area waduk tersebut menjadi milik perorangan dan menjadi perumahan.

    Entah mengapa hal ini dikaitkan bahwa setelah waduk yang hilang itu kerap muncul sebuah fenomena aneh setiap pergantian tahun baru. Fenomena tersebut dikenal dengan nama Braja atau kemunculan bola api. Fenomena ini menyebar dari mulut ke mulut sejak tahun 2006. Alhasil, ketika malam pergantian tahun, selalu banyak yang ingin menyaksikan penampakan braja.


Top